I hope you never lose your sense of wonder
You get your fill to eat, but always keep that hunger
May you never take one single breath for granted
God forbid love should ever leave you empty handed
I hope you still feel small when you stand beside the ocean
Whenever one door closes, I hope one more opens
Promise me that you'll give faith a fighting chance
And when you get the choice to sit it out, or dance
I hope you dance
I hope you never fear those mountains in the distance
Never settle for the path of least resistance
Living might mean taking chances, but they're worth taking
Loving might be a mistake, but it's worth making
Don't let some hell-bent heart leave you bitter
When you come close to selling out, reconsider
Give the heavens above more than just a passing glance
And when you get the choice to sit it out, or dance
I hope you dance
Time is a real and constant motion
always rolling us along
No one wants to look back on their youth and wonder
where those years have gone..
I hope you DANCE.
_____________________________________________
Seraya membaca blog seorang adik, aku makin kaget; Bicara Zion, peranan Muslim, serta konsep Islam yang keliru di mata sesetengah penganutnya sendiri.. Gambaran dia aku kira cukup sebati dengan perasaan amarah Ummah disaat ini, dan secara amnya aku mengerti. Namun, hati aku entah kenapa tak semudah itu turut setuju dengan semua hujah dan contoh yang diberikan. Aku cuba memujuk diri: Ah, kamu macam itu sebab kamu lilin..
Tapi jelas, kali ini aku terasa..
Aku ingin sekali menghuraikan untuk kamu, yang pasti sekarang sudah mula berfikir yang bukan-bukan. Tapi sayang, tak ada ayat tepat yang dapat aku susun sebagai penjelasan; ayat yang sekaligus tidak akan menyinggung perasaan orang lain. Hakikatnya, manusia itu berfikir, merasa, dan meneruskan hidup atas pengalaman sendiri, dan pengalaman aku sudah banyak membawa aku berdepan dengan isu-isu yang diketengahkan.
Selalunya, bila aku keliru aku akan bertanya. And at this moment, ini soalannya:
- Pernahkah kamu hidup rukun dengan seorang Yahud?
- Pernah kamu berkongsi derita seorang saudara seagama yang keliru dan tercari-cari akan pertaliannya dengan Tuhan?
- Adakah matlamat itu menghalalkan cara?
- Adakah kita sebagai manusia hanya terbagi kepada yang salah dan yang benar?
- Apakah peranan kamu dalam semuanya? Apakah pula peranan kita?
Cuma, aku punya pengalaman yang banyak mengajar aku kalau agama dan perkauman itu bukanlah soal cetek dan picisan; cebisan info yang boleh dikongsi dan dijadikan platform untuk mencari pandangan selari. Pada aku, bukan itu caranya untuk menang dan tentu saja bukan itu caranya untuk bersatu.
Bak kata Dr. Adi Setia: You can be majority, but that doesn't necessarily make you right.
Postcript: kepada seorang adik, aku tak bermaksud apa-apa. Kamu tahu aku sayang kamu..